Saya hanyalah seorang fakir ilmu dan miskin jiwa, ingin bebas menarik hal-hal yang sulit terpecahkan bahkan mustahil sekalipun,ingin bebas mengungkap keberadaan yang ada,ingin bebas menelusuri fikiran dan jiwa tanpa batasan waktu,ingin bebas bergerak dalam aliran kemewaktuan yang terhantar bebas keseluruh titik di dunia,ingin bebas menentukan sendiri apa yang saya butuhkan dan saya percayai, belajar dan berbagi semua kemurnian pengetahuan, demi kenyataan bahwa kita sama tuk berbagi.
Tuesday, November 20, 2007
Hari Tua
Hari Tua; Kau hidup di tempat ini dan kau telah menaburkan jutaan benih pohon kayu. Namun hanya 1 persen saja yang tumbuh. Tapi kau tak akan berputus asa. Di hari tuamu, kau ingin terus menaburkan benih di sini.Pengorbanan kau mungkin tak dapat dinikmati hasilnya saat ini. Namun percayalah, bahwa ada saatnya ketika bibit memunculkan tunasnya. Photo by Fachry Latief
Menteri Pekerjaan Umum
Djoko Kirmanto;Beliau sangat perhatian pada sektor perumahan, serta merupakan salah satu yang mendorong pembangunan perumahan secara horisontal di kota-kota besar sebagai upaya mengurangai permukiman kumuh. Djoko dalam salah satu pertemuan pernah mengatakan, timbulnya permukiman kumuh ditengah kota disebabkan warga yang ingin tinggal tidak jauh dari lokasi tempatnya bekerja. Akhirnya mereka membangun rumah di areal yang dilarang seperti bantaran kali karena harganya jauh lebih murah. Photo by Fachry Latief
Ensiklopedi Cak Nur
Ensiklopedi Cak Nur; Merupakan hal wajar jika pemikiran Cak Nur, yang telah memengaruhi wacana pemikiran Islam di Indonesia, dibedah dalam simposium tiga hari di Auditorium Universitas Paramadina. Rasanya sulit memisahkan nama Cak Nur dengan pemikiran Islam di Indonesia. Bahkan boleh dikatakan, pemikiran Islam pasca-Cak Nur merupakan kelanjutan usaha kerja kerasnya selama 35 tahun, sejak ia menjadi kontroversial pada 1970, saat ia mengemukakan gagasan-gagasan yang amat progresif tentang liberalisasi pemikiran Islam, sekularisasi, kebebasan intelektual, dan pentingnya mengapresiasi gagasan kemajuan. Dalam Ensiklopedi yang di susun oleh Budi Munawar Rahman.Jakarta (17/03/05) Photo by Fachry Latief
Nasionalisme
Pandangan nasionalisme atau kebangsaan yang tumbuh pada masyarakat saat ini harus diarahkan pada cara pandang internasionalisme yang diyakini bisa membawa Indonesia pada kondisi yang lebih baik dari sekarang. Persoalan nasionalisme seperti yang diimpikan dalam Sumpah Pemuda pada tahun 1928 sebenarnya sudah menjadi kenyataan sejak kemerdekaan Agustus 1945, sehingga untuk selanjutnya perlu ada cara pandang lain yang diyakini bisa memajukan bangsa demi kepentingan cita-cita bersama.Photo by Fachry Latief
Tangisan Kecil
Tangisan; memang beberapa anak yang selalu menangis bila menginginkan sesuatu sehingga yang mendengarpun tersentuh. Meski sebelumnya anak-anak itu ketawa dan gembira. Apakah anak-anak akan tetap menangis bila orang-orang dewasa tertawa atau tersenyum?. Seandainya setiap orang dewasa dapat memahami anak mampu menebarkan kegembiraan kasih sayangnya. layaknya seorang pawang yang dapat memahami binatang hingga jinak tentu dunia akan indah. Photo by Fachry Latief.
Silat Betawi
Pencak Silat: silat telah mewarnai kehidupan masyarakat betawi, dimana silat atau maen pukulan adalah hal yang wajib dipelajari, silat betawi terkenal dengan aliran-alirannya yang merunut pada asal kampung atau daerah perkembangannya.Masyarakat Betawi dalam pergaulannya sehari-hari, lebih sering menyebut dirinya berdasarkan lokalitas tempat tinggal mereka. Photo by Fachry Latief.
Nasib Buruh
Kondisi Buruh; Di Indonesia terus memburuk terutama di sektor-sektor padat karya yang banyak memberlakukan tenaga kerja tidak tetap. Hal ini mau tidak mau menunjukkan ketidakmampuan negara dalam menyelesaikan masalah perburuhan dan mencerminkan tidak berkembangnya gerakan buruh di Indonesia.Jakarta (10/10/2005) Photo by Fachry
Gus Dur
Harga Beras
Monday, November 05, 2007
Ulil Abshar
Ulil Abshar Abdalla; di balik seminar, diskusi, dan kajian tentang pemikiran Cak Nur, ada yang menyoal tentang kiprah pemikiran para kawula muda pasca-Cak Nur. Islam Liberal (Islib), misalnya. Anak-anak muda yang dikomandani Ulil Abshar-Abdalah itu sering disebut-sebut sebagai penerus Cak Nur. "Cak Nur berharap Ulil bisa meneruskan pemikiran-pemikirannya," tutur Budhy Munawar-Rachman.
@Photo by Fachry latief.
@Photo by Fachry latief.
Saturday, November 03, 2007
Tarian Rumi
Subscribe to:
Posts (Atom)