Saya hanyalah seorang fakir ilmu dan miskin jiwa, ingin bebas menarik hal-hal yang sulit terpecahkan bahkan mustahil sekalipun,ingin bebas mengungkap keberadaan yang ada,ingin bebas menelusuri fikiran dan jiwa tanpa batasan waktu,ingin bebas bergerak dalam aliran kemewaktuan yang terhantar bebas keseluruh titik di dunia,ingin bebas menentukan sendiri apa yang saya butuhkan dan saya percayai, belajar dan berbagi semua kemurnian pengetahuan, demi kenyataan bahwa kita sama tuk berbagi.
Friday, December 28, 2007
Adi Sasono "New Indonesia Incorporated"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Saya sebagai generasi muda yang mengikuti sepak terjang anda sangat kecewa sekali. Tadinya saya tau anda dari publikasi dan orasi anda yang memukau, terutama tentang pembelaan anda terhadap ekonomi kerakyatan. Akan tetapi setelah tau siapa anda sungguh kecewa. Reungkan Saudaraku, apa yang anda kerjakan di LSP, di ICMI (Cides), Dekopin? karena setiap lembaga yang anda pimpin pasti terjadi masalah keuangan.
ReplyDeleteApalagi setelah saya dengar dari kolega-kolega anda, kepemimpinan anda di Dekopin bermasalah, terutama menyangkut penggunaan anggaran APBN yang tidak anda pertanggungjawabkan kepada owner Dekopin. Saya rasa anda tahu, 1) bantuan pemerintah melaui Dekopin bukan untuk anda dan kroni, tapi untuk pemberdayaan koperasi
2) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga DEKOPIN jelas menegaskan, setiap bantuan untuk Dekopin ( baik itu dari pemerintah) harus dipertanggungjawabkan kepada anggota sebagai owner. Mengapa hal itu tidak anda lakukan? ada apa?.
Setahu saya, dalam kepengurusan Dekopin adalah kolektif, sehingga semua hal yang terjadi di Dekopin harus dibicarakan bersama dengan pengurus lainnya, termasuk masalah keuangan. Akan tetpi untuk ha ini mengapa anda tertutup. ada apa dibalik itu semua? da mengapa BPK memeriksa Dekopin?.
Renungkan Saudaraku !!! karena apa yang anda terima sebagai Ketua Umum Dekopin setiap bulannya itu adalah hasil korupsi kroni anda yang mengutip dari para rekanan, dan saya yakin anda tahu itu.
Selamat merenungi.